CEO SUITE : Peluang Bisnis di Tengah Krisis

Kuartal terakhir tahun 1997 bisa jadi merupakan periode terburuk aktivitas bisnis di Indonesia. Banyak bank tutup dan penurunan tajam nilai rupiah terhadap dolar membuat investor asing lari.

Di tengah kebangkrutan perbankan Indonesia dan situasi yang kacau, CEO SUITE didirikan. Yang membuat perusahaan baru ini berani mengambil resiko ketika orang lain merampingkan usahanya adalah karena jenis layanan yang ditawarkan : Kantor Instan. CEO SUITE menawarkan Kantor Instan Fisik dan Virtual yang memungkinkan klien memiliki nomor telepon sendiri dan penjawab telepon dengan nama perusahaan klien. Di kantor fisik (200 perusahaan terdaftar sebagai klien, 99% di antaranya adalah perusahaan asing), klien menyewa ruang kantor dengan furnitur lengkap, sedangkan di kantor virtual (100 klien, setengahnya ekspatriat); klien hanya menyewa alamat CEO SUITE yang berlokasi di area Pusat Bisnis Jakarta. Kedua layanan ini memiliki akses ke layanan kesekretariatan.

Menurut Jenny, Direktur Sales & Marketing, bisnis kantor instan selalu bisa berjalan dalam keadaan ekonomi baik maupun buruk. Jika situasi ekonomi memburuk, banyak perusahaan yang merampingkan usahanya untuk meminimalkan pengeluaran, sementara jika situasinya baik, investor asing akan datang dan membuka kantor perwakilan mereka. Banyak dari mereka akan memilih kantor instan.

Ini telah dibuktikan dengan perluasan kantor CEO SUITE. Setelah Kantor BEJ, mereka membuka cabang lagi di Gedung GKBI Jakarta. Cabang ketiga dibuka di Kuala Lumpur, Malaysia.

Seseorang tidak dapat berbicara tentang CEO SUITE tanpa menyebut Mee Kim, pendiri dan presiden CEO SUITE. Sebelumnya dia bekerja untuk penyedia kantor instan Australia yang ditutup selama krisis. Menurut Mee Kim, perusahaan Australia memasuki pasar Asia dengan konsep manajemen Australia. “Saya melihat gap yang lebar antara ekspektasi dan konsep mereka yang tidak bisa digabungkan. Ketika saya membuka usaha sendiri, saya bertekad untuk membangun perusahaan yang memahami pikiran dan kondisi Asia,”.

Dia mengakui sulitnya membangun perusahaan di tengah krisis, banyak yang meragukannya akan bertahan lama. “Kami menginvestasikan lebih dari 1 juta dolar AS ketika nilainya masih Rp. 2000 per 1 USD,” Dia menyadari keuntungan akan memakan waktu lama, tapi dia optimis. Biasanya keuntungan akan diperoleh dalam waktu 2-3 tahun. Dalam krisis, itu akan memakan waktu 7-8 tahun. Saat ini, pendapatan kotor tahunan CEO SUITE mencapai US$ 5 juta. Dengan 30 karyawan di Jakarta dan 10 orang di Kuala Lumpur, tim sekecil itu produktif dan efisien. Selain tantangan, karyawan CEO SUITE mendapatkan pelatihan dan pendidikan tentang bagaimana berperilaku di lingkungan internasional karena sebagian besar kliennya adalah perusahaan internasional terkemuka.

Feng shui dan Teknologi Tinggi
Untuk bertahan hidup, CEO SUITE memiliki caranya sendiri. Bagi Mee Kim, hal terpenting dari semua yang ditawarkan CEO SUITE adalah kepuasan pelanggan. “Klien adalah segalanya,” katanya. Daya tarik utama CEO SUITE lainnya adalah layanan yang dipersonalisasi, tambah Jenny.

Mee Kim menilai penurunan harga tidak selalu efektif. Pesaing lain menurunkan harga untuk menarik lebih banyak klien, tetapi tidak berhasil dan beberapa bahkan bangkrut.

CEO SUITE membangun kantornya dengan desain feng shui. Dengan penataan dan desain kantor yang berpedoman pada kaidah feng shui, diharapkan produktivitas akan meningkat.

CEO SUITE mengembangkan teknologinya sendiri seperti perangkat lunak telepon, kantor virtual, dan akuntansi. “Kami percaya pada teknologi tinggi. Oleh karena itu kami terus mengembangkan infrastruktur kami. Ini adalah kunci bisnis jangka panjang,” jelas Mee Kim. Dengan mempekerjakan spesialis IT, layanan menjadi lebih baik dan lebih cepat. Untuk meningkatkan layanannya, CEO SUITE bekerja sama dengan Telkom dan Indosat dalam menyediakan fasilitas video conference. Dengan keunggulan tersebut, Mee Kim melihat tidak ada perusahaan lain yang bisa menandingi CEO SUITE. “Saya yakin, CEO SUITE adalah pemimpin pasar”.

Memfokuskan Asia
Saat ini CEO SUITE berafiliasi dengan beberapa serviced office di New York, Silicon Valley, San Francisco, Seoul, Shanghai, Makati City dan Singapura. Semua afiliasi bertujuan untuk menawarkan kualitas layanan dan fasilitas yang serupa.

Rencana ekspansi mereka dalam waktu dekat meliputi Singapura, Makati City, Hong Kong, Seoul dan Shanghai.

26 April 2013

Apr 26, 2013