Insta Office: Solusi Fleksibel untuk Bisnis Modern

Bagi perusahaan yang mapan, memiliki kantor perwakilan strategis dengan fasilitas canggih adalah keharusan. Namun, bagi perusahaan baru atau yang baru memulai, ini bisa menjadi tantangan besar.

Solusi insta office saat ini menawarkan solusi yang sempurna bagi perusahaan besar maupun kecil. Dengan banyaknya operator yang menyediakan berbagai jenis insta office, perusahaan dapat memilih dari ruang untuk satu orang hingga ruang seluas 40 meter persegi, atau bahkan opsi kantor virtual tanpa ruang fisik namun dilengkapi dengan dukungan administratif.

Sejak tahun 1997, Mee Kim, presiden CEO SUITE, telah mengembangkan konsep insta office ini di Jakarta sebelum popularitasnya meluas. Saat ini, CEO SUITE memiliki dua pusat utama di Jakarta: di Wisma GKBI dan gedung BEJ di kawasan Semanggi, Jalan Sudirman, pusat bisnis yang paling sentral dan bergengsi di Jakarta.

“Pilihan penyewaan ruang kami sangat fleksibel: dari sewa per jam, hari, bulan, hingga tahunan. Kami menyediakan apa yang Anda butuhkan,” kata Mee Kim, seorang pengusaha wanita asal Korea yang telah menjadikan Jakarta sebagai rumahnya.

CEO SUITE bukan hanya menyediakan ruang kantor dengan peralatan dan fasilitas yang lengkap, tetapi juga menawarkan solusi bisnis total. Layanan seperti saluran telepon ISDN, sistem pesan terpadu, internet berkecepatan tinggi, telekonferensi, dan fasilitas konferensi video, serta ruang rapat, menjadi tambahan kenyamanan bagi klien mereka.

Motto mereka sederhana: “Bayar hanya untuk yang Anda gunakan,” dan ini berlaku untuk semua aspek, termasuk layanan personel pendukung seperti sekretaris, akuntan, dan staf TI. “Dengan perhitungan sederhana, Anda dapat melihat penghematan yang signifikan dibandingkan dengan menyewa atau membeli gedung kantor sendiri,” tambah Mee Kim. Saat ini, CEO SUITE melayani sekitar 700 klien di Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur, dan Shanghai.

Tren insta office telah menyebar ke luar Amerika Serikat. Dalam era globalisasi ini, teknologi informasi memainkan peran kunci dalam meningkatkan popularitas insta office dibandingkan dengan ruang kantor tradisional yang besar.

Dengan kemajuan teknologi informasi, perusahaan tidak lagi memerlukan ruang besar dan struktur organisasi yang besar. Konsepnya lebih menuju tenaga kerja yang efisien dan ruang kerja yang fleksibel. Sebagai contoh, pendekatan yang sama diterapkan oleh Bill Gates dalam mengoperasikan operasinya yang sukses dengan ruang kerja yang efisien.

Di Indonesia, tren insta office semakin berkembang sebagaimana di negara-negara maju. “Insta office atau kantor virtual menjadi pilihan yang menarik dan ideal saat perusahaan mengoptimalkan efisiensi atau dirancang untuk skala kecil,” jelas Mee Kim.

Dengan kondisi bisnis yang dinamis dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, permintaan akan ruang kantor menunjukkan pertumbuhan yang sehat. Ini menjadi indikasi positif bagi bisnis insta office di Jakarta, dengan permintaan yang diperkirakan akan tumbuh sekitar 10 hingga 15 persen per tahun.

Apr 26, 2013