6 Cara Membangun Networking Dalam Bisnis Untuk Mendorong Pertumbuhan Perusahaan
Di dunia bisnis yang terus berubah, networking atau membangun jaringan bukan hanya soal mengenal banyak orang. Lebih dari itu, networking adalah salah satu strategi mengembangkan bisnis yang paling efektif untuk:
- Memperluas peluang
- Menemukan mitra baru
- Meningkatkan pertumbuhan perusahaan
Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun penuh tantangan bagi dunia usaha di Indonesia. Perusahaan yang mampu membangun jaringan luas dan kuat akan lebih mudah berkembang, baik dari sisi penjualan, kerja sama, maupun investasi.
Lalu, bagaimana cara membangun networking yang benar-benar bisa membantu bisnis tumbuh lebih cepat? Berikut enam langkah praktis yang bisa Anda terapkan.
1. Tentukan Tujuan Networking Anda

Sebelum mulai membangun jaringan, penting untuk tahu apa tujuan Anda. Apakah ingin mencari mitra bisnis, menambah pelanggan, belajar dari pengusaha lain, atau mungkin mencari investor?
Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa lebih fokus dan tidak membuang waktu pada hubungan yang kurang relevan. Misalnya, kalau tujuan Anda adalah memperluas pasar, fokuslah menjalin koneksi dengan pelaku usaha di industri yang sesuai dengan target bisnis Anda.
Tips: Buat daftar singkat siapa saja yang ingin Anda temui dan alasan mengapa koneksi tersebut penting untuk bisnis Anda. Dengan begitu, networking jadi lebih terarah dan efektif.
2. Aktif di Acara dan Komunitas Bisnis

Menghadiri acara bisnis seperti seminar, pameran, konferensi, atau bergabung di komunitas profesional adalah cara klasik tapi tetap efektif untuk memperluas jaringan. Acara-acara seperti ini memberi kesempatan bertemu langsung dengan orang yang memiliki minat dan tujuan serupa.
Selain itu, di era digital seperti sekarang, banyak acara networking yang diadakan secara online. Jadi, Anda bisa tetap membangun relasi tanpa harus hadir secara fisik.
Jangan hanya datang untuk memperkenalkan diri, tapi juga dengarkan, belajar, dan cari tahu bagaimana Anda bisa memberikan nilai bagi orang lain.
Tips: Siapkan elevator pitch, perkenalan singkat 30 detik tentang siapa Anda dan apa yang bisnis Anda lakukan. Ini membantu Anda membuat kesan pertama yang kuat.
3. Gunakan Platform Digital untuk Networking

Di era digital, banyak koneksi bisnis bisa dibangun secara online. Platform seperti LinkedIn, Slack, dan komunitas industri di media sosial bisa menjadi tempat yang sangat efektif untuk memperluas jaringan.
Pastikan profil Anda terlihat profesional. Gunakan foto yang baik, tulis deskripsi singkat tentang keahlian dan bisnis Anda, serta tunjukkan nilai yang bisa Anda berikan.
Selain itu, aktiflah dengan membagikan konten bermanfaat, menulis komentar relevan, atau berpartisipasi dalam diskusi. Ini juga membantu memperkuat branding untuk bisnis yang sedang berkembang, karena semakin banyak orang mengenal siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan.
Tips: Tambahkan kalimat ajakan di profil Anda seperti “Terbuka untuk kolaborasi bisnis” atau “Hubungi saya untuk kerja sama.” Ini membuat orang lain lebih mudah menjangkau Anda.
4. Jaga Hubungan yang Sudah Ada
Networking yang baik bukan hanya tentang mencari koneksi baru, tapi juga tentang merawat hubungan lama. Banyak orang lupa melakukan hal ini, padahal koneksi lama bisa jadi sumber peluang besar.
Cobalah untuk tetap berhubungan dengan orang-orang yang pernah Anda temui, misalnya dengan mengirim pesan singkat, ucapan selamat saat mereka mencapai sesuatu, atau sekadar berbagi informasi menarik.
Tindakan kecil seperti ini bisa membuat hubungan tetap hangat dan berpotensi membuka pintu kerja sama di masa depan.
Tips: Gunakan pengingat di kalender atau aplikasi CRM sederhana untuk mencatat kapan Anda terakhir berkomunikasi dengan seseorang, lalu buat jadwal follow-up rutin.
5. Gunakan Waktu Anda Secara Efisien
Dalam dunia bisnis, waktu adalah aset yang berharga. Karena itu, penting untuk mengatur waktu khusus untuk kegiatan networking.
Tentukan hari atau jam tertentu dalam seminggu yang Anda gunakan hanya untuk menjalin atau memperkuat hubungan bisnis. Sebelum menghadiri acara networking, lakukan sedikit riset tentang siapa saja yang akan hadir.
Dengan begitu, Anda bisa menyiapkan percakapan yang lebih relevan dan efisien. Ingat, tujuan networking bukan hanya memperbanyak kenalan, tapi mendapatkan koneksi yang benar-benar bermanfaat bagi bisnis Anda.
Tips: Setelah acara, segera hubungi orang-orang yang menurut Anda penting. Kirim pesan singkat atau email untuk mengucapkan terima kasih dan lanjutkan komunikasi.
6. Bangun Reputasi Sebagai Orang yang Memberi Nilai Tambah
Networking bukan tentang siapa yang paling banyak meminta, tapi siapa yang paling banyak memberi. Jadilah orang yang bisa memberi manfaat bagi jaringan Anda, misalnya dengan berbagi ilmu, membantu mengenalkan seseorang, atau memberikan saran yang berguna.
Ketika orang melihat Anda sebagai seseorang yang bisa dipercaya dan selalu membawa nilai positif, mereka akan lebih terbuka untuk bekerja sama. Dalam jangka panjang, reputasi baik ini bisa membuka peluang besar bagi pertumbuhan bisnis Anda.
Tips: Terapkan prinsip “give first, gain later”. Bantu orang lain terlebih dahulu tanpa mengharapkan imbalan langsung, hasilnya akan datang dengan sendirinya.
Pertanyaan Yang Sering Diajukan
Apa yang dimaksud dengan bisnis jaringan?
Bisnis jaringan adalah kegiatan di mana para pelaku usaha saling terhubung dan bekerja sama untuk menciptakan peluang bisnis serta mendapatkan keuntungan bersama. Tujuannya adalah membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan rekan bisnis, calon pelanggan, atau mitra agar pasar dan peluang usaha semakin luas.
Apa yang dimaksud dengan jaringan usaha?
Jaringan usaha adalah hubungan kerja sama antara beberapa pelaku bisnis atau perusahaan untuk mendukung kegiatan seperti produksi, pemasaran, atau layanan. Melalui kerja sama ini, setiap pihak dapat saling membantu dan berkembang lebih efektif dibanding berjalan sendiri.
Apa itu jaringan dalam bisnis?
Jaringan dalam bisnis adalah hubungan yang dibangun antar pelaku usaha, profesional, atau pihak terkait untuk:
- Bertukar informasi
- Mencari peluang baru
- Memperluas pasar
Apa yang dimaksud dengan networking dalam bisnis?
Networking dalam bisnis adalah proses menjalin hubungan profesional dengan rekan kerja, klien, atau mitra potensial. Tujuannya adalah:
- Memperluas koneksi
- Mendapatkan peluang baru
- Membangun kerja sama yang saling menguntungkan bagi perkembangan bisnis
Membangun networking bisnis yang kuat bukan hal instan, dibutuhkan:
- Waktu
- Konsistensi
- Niat baik
Dengan memiliki tujuan yang jelas, aktif di komunitas bisnis, memanfaatkan platform digital, menjaga hubungan yang ada, serta memberi nilai bagi orang lain, Anda bisa menciptakan jaringan profesional yang berdampak langsung pada pertumbuhan perusahaan. Networking yang baik juga menjadi bagian penting dari strategi mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan membantu memperkuat branding untuk bisnis yang sedang berkembang.
Jika Anda ingin mengembangkan jaringan bisnis di lingkungan profesional yang mendukung kolaborasi dan pertumbuhan, CEO SUITE Indonesia siap membantu. Kami menyediakan jasa sewa kantor premium di lokasi strategis dengan fasilitas modern untuk mendukung produktivitas dan koneksi bisnis Anda.
Hubungi kami, email kami di [email protected], atau telpon kami di 02 1515 7777 untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi ruang kerja dan jaringan bisnis profesional kami.
Oct 22, 2025



English
日本語
한국어
ไทย
tiếng Việt
中文


